Jawaban:
لِأَنَّ الْبُسْتَانِيَّ لَمْ يَعْتَنِ بِتَقْوِيْمِهَا, مِنْ صِغَرِهَا , فَصَارَتْ مُعْوَجَّةً
"Karena tukang kebun tidak memperhatikan serta tidak meluruskannya sejak kecil maka jadilah bengkok"
Anak itu pun kemudian mengajak ayahnya untuk meluruskan pohon yang bengkok itu. Namun, ayahnya berkata bahwa hal itu tidak mudah karena pohon itu sudah tumbuh besar dan rantingnya pun sudah tebal. Pada bagian terakhir cerita sederhana itu, Syekh Umar menuliskan pesan ayah kepada anak itu:
فَكَذَلِكَ الْوَلَدُ, الَّذِي لَمْ يَتَأَدَّبْ مِنْ صِغَرِهِ, لَا يُمْكِنُ تَأْدِيْبُهُ فِي كِبَرِهِ.
"Maka, seperti itulah seorang anak yang tidak mempunyai adab sejak kecil. Tidak mungkin ia beradab saat dewasa."
Dari cerita sederhana yang dituliskan Syekh Umar dalam Akhlaq Lil Banin dapat dipetik hikmah bahwa seorang anak haruslah beradab sejak kecil. Maka itu, peran orang tua pun sangat penting dalam membentuk anak yang beradab.
Penjelasan:
semoga bermanfaat ya guyss
selamat belajar
[tex]\to \infty} answer_asya291006[/tex]
[answer.2.content]